Inspirasi Tanaman Gantung: 15 Pilihan Cantik Percantik Rumah & Teras

Menata rumah dengan tanaman gantung kini jadi tren yang tidak hanya digemari di kalangan penghobi tanaman, tapi juga para profesional desain interior. Bukan rahasia lagi, keberadaan tanaman gantung bisa menghadirkan suasana segar, menambah nilai estetika, dan menjawab tantangan keterbatasan lahan di perkotaan. Tak jarang, sudut rumah yang tadinya tampak biasa berubah menjadi titik fokus berkat permainan pot gantung dan ragam dedaunan yang menjuntai indah. Siapa pun kini bisa menghadirkan nuansa hijau tanpa ribet, bahkan di ruang sempit atau balkon apartemen sekalipun.

Selain mempercantik tampilan, beberapa jenis tanaman gantung juga dikenal mampu memperbaiki kualitas udara. Efek relaksasi dari memandang dedaunan atau bunga yang menggantung ternyata cukup ampuh meredakan stres setelah beraktivitas seharian. Tak heran, banyak orang kini berlomba-lomba mencari inspirasi tanaman gantung yang tepat untuk rumah, kantor, atau ruang komunal. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menambah koleksi atau baru ingin mulai bereksperimen, inilah 15 inspirasi tanaman gantung yang patut dipertimbangkan—lengkap dengan keunikan dan sentuhan gaya masing-masing.

15 Inspirasi Tanaman Gantung untuk Rumah dan Teras

1. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Salah satu favorit abadi. Sirih gading mudah tumbuh di berbagai kondisi cahaya, bahkan di ruangan ber-AC. Pola daunnya yang hijau dengan gurat kuning lembut membuatnya terlihat cantik, baik digantung di ruang tamu, kamar mandi, maupun teras. Banyak penghobi memilih sirih gading karena kemampuannya menyaring udara dari polusi ringan.

2. Janda Bolong (Monstera adansonii)

Tanaman ini sempat viral dan jadi idola para pecinta urban gardening. Daunnya berlubang unik, memberikan kesan artistik pada sudut ruangan. Cocok untuk interior minimalis maupun industrial. Janda bolong mudah tumbuh, tidak rewel, dan bisa hidup baik di pot gantung berukuran sedang.

3. Lili Paris (Chlorophytum comosum)

Punya julukan “tanaman anti gagal” di kalangan pemula. Lili Paris mampu bertahan dengan sedikit cahaya, bahkan di kamar tidur atau lorong. Dedaunan tipis memanjang dan “anak tanaman” yang menjuntai dari pot membuat tampilannya selalu segar. Banyak keluarga memilih lili paris untuk memperindah ruang belajar atau area kerja di rumah.

4. Peperomia

Peperomia menawarkan beragam corak daun, mulai dari hijau polos hingga merah marun dan keperakan. Ukurannya kecil, sehingga ideal digantung dalam kelompok atau dikombinasikan dengan pot gantung warna cerah. Perawatannya tergolong mudah—cukup disiram seperlunya, tidak perlu pemupukan rutin.

5. Dischidia nummularia (“Anting Putri”)

Dikenal juga sebagai “anting putri”, tanaman ini tumbuh menjuntai rimbun dengan daun bulat-bulat seperti koin. Dalam tradisi lokal, Dischidia kerap dianggap membawa keberuntungan. Sangat cocok ditempatkan di dekat jendela atau pintu masuk, sebagai simbol penyambutan tamu.

6. String of Pearls (Senecio rowleyanus)

Bentuk daunnya menyerupai untai mutiara hijau yang menggantung. Tanaman ini sedang naik daun di kalangan milenial karena keunikannya yang sangat Instagrammable. Ideal untuk digantung di tempat terang, misalnya di sudut ruang makan yang mendapat cahaya pagi.

7. Tradescantia

Warna daunnya yang paduan ungu dan hijau langsung mencuri perhatian. Tradescantia dikenal tangguh, mampu bertahan dengan sedikit perawatan. Di beberapa komunitas, tradescantia sering jadi pilihan utama untuk mempercantik pagar balkon atau tembok luar rumah.

8. Philodendron gantung

Philodendron dengan daun berbentuk hati menjadi favorit karena tampilannya yang elegan. Mampu hidup baik di dalam maupun luar ruangan, dan relatif tahan banting. Banyak penghuni apartemen memanfaatkan philodendron untuk menciptakan suasana tropis mini di balkon sempit.

9. Suplir (Adiantum)

Suplir menawarkan nuansa klasik lewat daun kecilnya yang lembut dan warna hijau segar. Tanaman ini cocok untuk ruangan yang sedikit lembap, seperti kamar mandi atau sudut dapur. Tidak sedikit yang menganggap suplir sebagai simbol keanggunan dalam dekorasi rumah tempo dulu.

10. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata)

Pakis Boston memberi kesan rimbun dan eksotis, sering dipilih untuk teras atau gazebo. Mudah dirawat, cukup disiram teratur dan ditempatkan di area dengan sirkulasi udara baik. Pakis jenis ini tahan panas, sehingga cocok untuk rumah di daerah tropis.

11. English Ivy (Hedera helix)

English ivy dikenal sebagai tanaman penjernih udara alami. Daya jangkarnya kuat, sehingga bisa merambat indah di pot gantung atau pagar besi balkon. Selain tampil menawan, ivy juga sering dipilih untuk memberikan nuansa “Eropa” di hunian modern.

12. Begonia gantung

Begonia menawarkan variasi bunga dan daun yang warna-warni. Cocok ditempatkan di area terang, misalnya di sisi jendela atau pagar teras. Efek visualnya menonjol, terutama saat begonia sedang berbunga lebat.

13. Anggrek gantung

Tak perlu diragukan lagi keindahannya. Anggrek gantung menghadirkan kesan elegan di setiap sudut, terutama jika digantung dalam pot transparan atau keranjang rotan. Banyak kolektor tanaman hias memilih anggrek karena variasi warna dan bentuk bunganya yang unik.

14. Hoya (Hoya carnosa, Hoya compacta)

Sering dijuluki “tanaman lilin”, hoya memiliki daun tebal dan bunga harum khas. Tahan panas, minim perawatan, dan tahan lama—hoya menjadi pilihan banyak keluarga modern yang ingin dekorasi hijau tanpa repot.

15. Petunia

Petunia terkenal dengan bunga berwarna cerah dan variasi motif. Sering jadi favorit untuk balkon apartemen karena tumbuh cepat dan gampang berbunga. Beberapa urban gardener bahkan mengombinasikan beberapa warna petunia sekaligus untuk efek gradasi alami.

Tips Merawat Tanaman Gantung agar Selalu Sehat

Memiliki deretan tanaman gantung yang cantik memang menyenangkan, tapi menjaga mereka tetap sehat adalah tantangan tersendiri. Banyak orang baru sadar, merawat tanaman gantung membutuhkan pendekatan yang sedikit berbeda dibanding tanaman biasa. Salah satu alasannya, tanaman gantung lebih mudah mengalami kekeringan karena potnya lebih kecil dan posisinya sering terpapar angin atau sinar matahari langsung.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan media tanam. Media yang terlalu padat akan menahan air dan membuat akar mudah busuk, sedangkan media yang terlalu porous justru mempercepat penguapan. Banyak penghobi kini memilih campuran tanah, kompos, dan sedikit sekam bakar atau perlit agar akar tanaman tetap sehat dan tidak mudah busuk.

Penyiraman juga menjadi kunci utama. Tanaman gantung biasanya perlu disiram lebih sering, apalagi jika terkena matahari langsung. Namun, bukan berarti harus disiram setiap hari tanpa memperhatikan kebutuhan masing-masing jenis tanaman. Ada tanaman seperti sirih gading atau philodendron yang lebih toleran terhadap kekeringan, sedangkan begonia dan suplir membutuhkan kelembapan stabil. Beberapa orang memilih menggunakan botol semprot (sprayer) untuk menjaga kelembapan daun, terutama pada hari-hari panas.

Faktor cahaya juga tidak kalah penting. Banyak tanaman gantung memang menyukai cahaya terang, namun tak semua cocok terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Misalnya, lili paris dan tradescantia masih bisa bertahan di tempat agak teduh, sementara petunia dan string of pearls lebih cocok ditempatkan di lokasi yang mendapat sinar pagi. Jika ingin bereksperimen, cobalah menempatkan beberapa pot di berbagai sudut rumah—lambat laun, Anda akan menemukan spot favorit masing-masing tanaman.

Kesimpulan

Menjadikan tanaman gantung sebagai bagian dari dekorasi rumah bukan sekadar mengikuti tren, melainkan juga menghadirkan kehidupan baru di setiap sudut. Setiap jenis tanaman memiliki karakter dan pesona yang berbeda; ada yang menghadirkan nuansa tropis, ada pula yang menciptakan kesan elegan atau bahkan playful. Tidak ada aturan baku dalam menata tanaman gantung—yang terpenting adalah keberanian untuk bereksperimen dan menikmati prosesnya.

Tanaman mana yang paling mewakili karakter rumah Anda? Cobalah bereksperimen, siapa tahu, salah satu dari lima belas inspirasi di atas akan menjadi favorit baru Anda.

Baca Juga : 15 Tren Tanaman Hias 2025 Paling Populer

FAQ